Hari keempat, kami awali dengan
persiapan terakhir untuk acara English Contest. Rasa gugup, deg-deg an, mungkin
itu yang sebagian dirasakan, atau malah mereka sama sekali tak merasakannya?
Entahlah ...
English Contest, ternyata banyak
sekali bakat-bakat terpendam, khususnya dalam hal speaking, mereka sangat baik.
Selain speaking, ada juga singing dan yel-yel. Kami mencoba melakukan yang
terbaik. Dan hasilnya, kelas kami memenangkan speaking dan juga ye-yel, sayang
untuk singing kami kurang beruntung. Tapi kami cukup puas dengan hasilnya. Hari
yang sangat panjang bagi kami, kami rasa. Jangan lupakan juga para tutor kami yang tak lupa menunjukan bakat terpendamnya, yaitu shuffle.
Hari Jum’at, kami lakukan latihan
terakhir sebelum esok kami akan tampil pada puncak acara yang diperuntukkan
bagi semua penduduk yang ada disana, juga para orangtua dan para undangan.
Namun sebelum itu, kami harus menghadapi ulangan. Simpel, memang, tapi salah
hanya satu huruf saja, maka akibatnya sangatlah besar. Terbukti dari hasil
ulangan kami yang sedikit mengecewakan.
Tak apa, kami lupakan itu, kami
menunggu waktu istirahat, aku dan Vetty, kami memilih untuk makan dipinggir
sawah yang ada disana. Kami melihat beberapa tutor kami yang biasanya terlihat
berwibawa, kini dibalut dengan sarung dan baju koko.
Malam harinya, kami mengadakan
acara api unggun. Banyak yang kami lewati pada saat itu, seperti penayangan
slide show dari para tutor, pesan-pesan mereka terhadap kami. Malam itu, kami
larut dalam alunan-alunan lagu yang dibawakan beberapa orang. Suasana
kekeluargaan sangat kental kami rasakan.
Hari terkahir, hari yang kami
tunggu-tunggu sekaligus hari yang kami ingin hindari. Disatu sisi kami senang
karna dapat bertemu kembali dengan orangtua kami sekaligus mengetahui hasil
belajar kami selama setengah semester. Namun, di satu sisi kami juga sedih
harus berpisah dengan para tutor kami, dengan warga disana, dengan suasana yang
ada disana. Krna kami sudah merasa senang dan nyaman disana.
Kami mencoba menampilkan
penampilan terbaik yang kami bisa. Giliran ku, aku menyanyikan sebuah lagu dari
Michael Jackson-Heal The World, dari kejauhan aku lihat ibuku melihat kearahku
dan tersenyum, aku pun ikut tersenyum. Kudengar juga orang-orang disana ikut
bersenandung.
Sampai pada penampilan terakhir
dari siswa-siswi MAN Yogyakarta 1, kami semua sangat menikmatinya. Dan pada
penghujung acara, para tutor kami dari FEE Center mempersembahkan sebuah
penampilan dengan menyanyi. Dua buah lagu yang mereka bawakan sebagai tanda
perpisahan. Ku lihat, tak sedikit dari kami yang menangis, termasuk aku
sendiri.
Sebuah memori yang indah untuk dikenang. Dari pengalaman selama 1 minggu itu, kami mendapat sangat banyak ilmu, dan juga nilai-nilai positif. Kami sangat berterimakasih pada para tutor kami yang telah bersedia mengajar kami dengan sabar. Juga para penduduk yang sudah menerima kami dengan sangat baiknya :-)
6 OKTOBER 2013 - 12 OKTOBER 2013
MAN Yogyakarta 1 & FEE Center