Pemilu
Legislatif 2014, itulah setidaknya yang saya sadari saat ditengah jalan tidak
sengaja berpapasan dengan para rombongan kampanye dari salah satu pertai.
Maklumlah, karna tahun ini baru 16 tahun (haa baru??) jadi belum terlalu
memperhatikan tentang hal ini. Sekitar 15 partai yang maju dalam Pemilu
Legislatif 2014 ini. Namun semakin dekat dan dekat, di televisi dan internet
pun sedikit banyak membahas tentang Pemilu Legislatif 2014 sehingga saya pun
mengetahui informasi. Mungkin seperti beberapa nama calon dan beberapa nama
partai.
Di pinggir
jalan raya bahkan di gang-gang sempit, banyak spanduk-spanduk yang berkaitan
dengan sang calon dan di lengkapi dengan beberapa rangkaian kata-kata yang ‘mencoba’
meyakinkan para pemilih. Di internet, banyak sekali bermunculan entah itu
berita yang positif maupun negatif. Di televisi, ada iklan-iklan yang lagi-lagi
‘mencoba’ untuk meyakinkan para pemilih.
Ada salah satu
acara yang membuat saya tertarik untuk menontonnya (kebiasaan nggak nonto tv
siih). Di acara itu, saya mendapati bahwa masih banyaaaak pemilih Indonesia
yang tidak mengetahui informasi tentang Pemilu Legislatif 2014 ini. Dari mulai kapan TPS itu dibuka sampai
ditutup, bagaimana cara memilih yang benar antara di ‘contreng’ dan di ‘coblos’,
bahkan lebih parahnya masih saja ada pemilih yang tidak mengetahui kapan Pemilu
ini dilaksanakan. Prihatin, sangat. Dengan banyaknya peristiwa yang terjadi
selama menuju dan ketika Pemilu Legislatif ini dilaksanakan. Kampanye yang
menyalahi aturan, perselisihan, dan juga angka golput yang mencapai kurang
lebih 30%.
Juga masalah
para pemilih yang tidak terlalu mengenal baik bagaimana itu calonnya. Saya rasa
ada beberapa orang yang hanya mengetahui si calon dari cerita teman, iklan atau
citra yang dimunculkan oleh partainya, bukan benar-benar dari kinerja atau
prestasi apa yang pernah ditorehkan oleh si calon itu sendiri.
Hanya berharap
bahwa Indonesia dapat lebih baik, tentunya. Berharap bahwa pilihan para pemilih
kali ini adalah yang terbaik dalam arti kata yang sebenarnya, bukan baik dalam
pencitraan saja. Berharap bahwa Indonesia dapat menjadi tentram dan aman, juga
bersama bergerak untuk memajukan negeri kebanggaan, negeri tercinta kita
Indonesia ini.
0 komentar:
Posting Komentar